More Links

Friday, August 6, 2010

Pasukan TNI INDOBATT UNIFIL Indonesia ngacir pakai Taksi dari Medan Pertempuran !!!!!!




Beirut - Media Libanon mengecam pasukan perdamaian PBB di Libanon atau UN Interim Force in Lebanon (UNIFIL) menyusul pertempuran yang terjadi di perbatasan Israel dan Libanon pada Selasa, 3 Agustus lalu.

Sebelumnya, stasiun televisi milik Hizbullah, Al-Manar pada 3 Agustus lalu menayangkan gambar dua prajurit Indonesia yang diduga berasal dari UNIFIL, meninggalkan lokasi pertempuran dengan menumpang taksi.

Demikian seperti diberitakan situs Almanar.com, Kamis (5/8/2010).

New TV, yang juga bersimpati pada Hizbullah, membahas "kaburnya" prajurit-prajurit UNIFIL tersebut.

Tak ayal hal itu menimbulkan kecaman media Libanon. Harian As-Safir misalnya, menyebut pasukan UNIFIL "impoten".

"Pasukan internasional yang impoten itu mundur, meninggalkan tempat pertempuran dan menonton peristiwa yang terjadi dari kejauhan," tulis As-Safir.

Sedangkan harian Al-Anwar mengejek bahwa UNIFIL menjalankan perannya dengan sangat baik ketika keadaan tenang. "Tapi ketika konfrontasi terjadi, mereka cuma penonton yang menghubungi kedua pihak untuk mencoba mengembalikan ketenangan dan kemudian memasukkan laporan ke Dewan Keamanan," tulis media Libanon tersebut.

Harian An-Nahar menuliskan: "Pertanyaannya, apa yang dilakukan jika insiden ini terulang lagi... khususnya menyangkut peran UNIFIL."

"Mengapa UNIFIL tidak membantu pasukan, setidaknya dengan memberikan pertolongan pertama?" tanya media tersebut.

(Rita Uli Hutapea - detikNews)

INI LAGI BERITANYA ..

DUNIA AJA BILANG TNI ITU PENGECUT...


Joshua Hersh, Foreign Correspondent
Last Updated: August 04. 2010 11:40PM UAE / August 4. 2010 7:40PM GMT

At a critical juncture during Tuesday’s fighting along the Lebanese-Israeli frontier, the Israeli general responsible for liaison with UN peacekeepers did not pick up his phone, three UN officials said yesterday.

It was the first time since the 2006 Lebanese-Israeli war that the multinational UN Interim Force in Lebanon (Unifil) was unable to communicate directly with key officials of the Israeli military, formally known as the Israel Defence Forces (IDF).

At that point, a large force of peacekeepers was deployed and Unifil’s deputy commander, Santi Bonfanti, was sent to survey the area by helicopter.

“When they stopped shooting, Unifil took the action of flying in the deputy commander, and we said:‘We’re flying in, don’t shoot.’ It probably froze a situation that still had the ability to escalate,” the UN official said.

UN officials say a small contingent of Unifil troops from an Indonesian battalion were on the scene when the first shots were fired by Lebanese army soldiers. An Israeli military unit was removing a tree from an area near the international line of demarcation, known as the Blue Line.

HIZBOLLAH'S AL MANAR TELEVISION SHOWED IMAGES ON TUESDAY NIGHT OF STUNNED AND DEHYDRATED INDONESIAN peacekeepers being attended to by local medics and helped into a taxi, in a village near the fighting.

================



Supir taksi aja berani jemput TNI di medan tempur ...
Wakakakakakakakaka....
KAPAN MAU DEMO KE LEBANON ..?

KAPAN MAU GANYANG LEBANON ...?

Yah udah terbukti TNI sama Jawa Indon hanya berani menantang mereka yg tidak bersenjata...

berdepan sama tentera Israel, malah kabur bareng sama taksi... hahahahhaha

Jawa mengulang sejarah kabur dari medan perang sepertimana berlaku semasa Melaka jatuh ketangan Portugis...

HAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAH



Angkatan laut TNI, lumayanlah buat mengganyang Malaysia, kalau2 infantri darat kita kabur lagi. :D